Foto: Oni Wiyono |
Golden sunrise merupakan keistimewaan yang
dianugerahkan Tuhan kepada manusia, dimana jelas terlihat keagungan Tuhan
melalui ciptaanya, golden sunrise yang dapat dinikmati dari gunung Sikunir,
merupakan anugerah terindah untuk siapapun yang berkunjung ke Sikunir untuk
menikmati keindahan alam yang jarang ada tandingannya.
Untuk mencapai gunung Sikunir desa Sembungan yang
merupakan desa tertinggi di pulau Jawa yang terletak 7 Km dari poros Dieng
dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun sepeda motor mengingat tidak ada
kendaraan umum sampai ke desa tersebut. Jalan aspal dari Dieng ke Sembungan ada
beberapa titik yang mengalami kerusakan dan kondisi malam hari sangat gelap
karena tidak ada penerangan lampu jalan disepanjang jalan menuju lokasi, akan
tetapi hal tersebut tidak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung, jalan yang
biasanya gelap akan terang benderang oleh banyaknya lampu kendaraan yang
melewati jalan tersebut, setiap malam sabtu dan malam minggu ribuan orang
mengunjungi Sikunir untuk menikmati sunrise, salah satu alasan mengapa Sikunir
sangat ramai dikunjungi adalah karena treknya sangat pendek untuk mencapai
puncak, jadi anak-anak kecil dan orang-orang tua juga akan dengan sangat mudah
sampai dipuncak Sikunir, hal ini tentu saja sangat beda dengan pendakian gunung
yang sebenarnya yang memerlukan waktu 3-4 jam , untuk sampai ke puncak Sikunir
dari lokasi parkir hanya diperlukan waktu sekitar 45 menit dengan trek yang
tidak lerlalu menanjak.
Perjalanan malam biasanya dimulai sekitar pukul 4.30
WIB, menempuh jalan setapak menanjak, diselingi dengan canda riang yang dapat
menghilangkan lelah, ada tiga puncak yang dapat dijadikan tempat untuk menunggu
terbitnya matahari, jaket tebal dikenakan, slayer dipasang untuk menghangatkan
leher,kaos tangan dipakai, mengingat dipuncak sikunir ini udaranya sangat
dingin bahkan pada musim kemarau bisa dibawah 4o Celcius , hawa dingin di
lokasi ini memang menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung bahkan banyak
yang membandingkannya dengan tempat yang pernah dikunjungi di Eropa maupun di
Amerika terlebih lagi wisatawan asing yang selalu menjadikan kunjungan ke
sikunir adalah menu wajib perjalanan mereka.
Dari puncak gunung terlihat kerlap-kerlip lampu
desa-desa yang ada dibawahnya, perlahan-lahan dari ufuk timur muncul sinar
kekuningan, semakin lama warna itu makin jelas, seperti mata bidadari yang
mengintip perlahan akhirnya muncul sempurna membentuk bulatan, titik tengahnya
merah menyala dan memendarkan cahaya kekuningan disekelilingnya, matahari
terlihat terbit sempurna terlihat dari gunung Sikunir, didapannya terhampar
pemandangan yang luar biasa , gunung dan bukit membiru, terselimuti awan tipis
seperti kerudung, sementara itu disisi selatan terlihat gunung Sindoro yang
sedikit membayangi gunung sumbing, terlihat begitu megah, mulai dari siluet
sampai kemudian menampakkan keasliannya yang anggun, merbabu dan Merapi
terlihat begitu mempesona, didepan mata terlihat kesempurnaan lukisan
alam yang disajikan seperti pembukaan sebuah film romantis.
Matahari semakin meninggi warna keemasan mulai berubah
menjadi warna perak, pengunjung biasanya akan beranjak ke puncak ketiga dan
sedikit turun untuk menyaksikan kemilaunya warna air telaga cebong dan
terangkatnya kabut yang menyelimuti desa Sembungan, pemandangan dari lokasi ini
juga jarang ada tandingannya, keindahan sempurna berada pada dua sudut yang
berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar